Senin, 27 Desember 2010

Setting Speedy dengan modem TP-LINK TD-W8901G

  1. akses http://192.168.1.1 melaui web browser
  2. masukkan username dan password : admin
  3. masuk menu Quick Start dan tekan tombol RUN WIZARD, maka akan muncul jendela baru
  4. pilih Time Zone, NEXT
  5. pilih opsi PPPoE/PPPoA agar modem dapat langsung terhubung ke internet begitu dinayalakan, sehingga tidak perlu melakukan dial dari komputer, NEXT
  6. masukkan username dan password speedy. VPI :8, VCI :81, Connection Type : PPPoE LLC, NEXT
  7. jika akan menggunakanWlan, aktifkan Access Point, kemudian set :
  8. > SSID :wireless-name (disesuaikan)
    > Broadcast SSID :Yes
    > Authentication type :WPA2-PSK
    > Encription :TKIP
    > Pre-Shared Key :password-wireless (disesuaikan)
    > NEXT

Setelah konfigurasi tersimpan, matikan modem beberapa saat kemudian nyalakan kembali. Cek apakah semua lampu indikator bekerja dan koneksinya sudah berjalan.

Jumat, 19 November 2010

Mikrotik sebagai gateway

Kamis, 11 November 2010

Setting Adsl PPPOE ubuntu

Pada umumnya untuk menghubung ke Internet orang sering menggunakan fasilitas router. Namun kadang kala menghubung langsung ke modem ADSL (sering disebut sebagai 'DSL') menggunakan PPPoE.

Bila Anda ingin menghubung Internet langsung ke modem ADSL menggunakan PPPoE, modem harus sudah terseting dalam mode Bridge.

Dan tentu saja... Anda harus telah berlangganan / terdaftar pada Penyelenggara Jasa Internet (ISP), dan sambungan Internet Anda terpasang dan berfungsi dengan baik. Lampu "DSL" (atau "ADSL") pada modem anda biasanya menunjukkan bahwa jalur tersebut telah disinkronkan.

Anda juga membutuhkan "username" dan "password" dari ISP. Anda juga harus memiliki kartu ethernet yang tersambung ke modem PPPoE anda dengan kabel yang sesuai.

Konfigurasi PPPoE dengan baris perintah

Untuk menyiapkan modem, kita akan membutuhkan sebuah terminal. Untuk membuka sebuah terminal, gunakan papan menu : Applications > Accessories > Terminal.

Anda memerlukan paket PPPoE terinstal agar perintah di depan dapat bekerja. Paket ini telah terinstal secara default, namun dapat saja hilang jika konfigurasi telah diubah. Jika perintah di depan tidak bekerja, Anda perlu menginstal paket ini (lihat bagian instalasi paket PPPoE).

Di terminal ketik:

sudo pppoeconf

Sebuah menu program berbasis teks akan membantu Anda melalui langkah-langkah berikutnya, yakni:

  1. Pastikan bahwa kartu Ethernet anda terdeteksi.
  2. Masukkan username anda (dari 'Penyelenggara Jasa Internet' ISP).
  3. Masukkan password anda (dari ISP juga).
  4. Jika sebelumnya Anda mempunyai konfigurasi Sambungan PPPoE, Anda akan diberi tahu bahwa konfigurasi telah diubah.
  5. Pilihan-pilihan populer (Popular options): Anda ditanya tentang pilihan-pilihan 'noauth' dan 'defaultroute' dan untuk membuang pilihan 'nodetach' - pilih "Yes".

  6. Menggunakan peer DNS (Use peer DNS ) - pilih "Yes".

  7. Masalah MSS terbatas (Limited MSS problem) - pilih "Yes".

  8. Ketika Anda ditanya apakah Anda ingin menyambung saat start up, pilih "Yes" jika itu yang Anda inginkan.

  9. Terakhir Anda ditanya apakah Anda ingin segera membuat sambungan.

Sekali Anda telah menyelesaikan langkah-langkah di atas, sambungan anda seharusnya sedang bekerja.

Mengatur sambungan secara manual

Untuk memulai sambungan ADSL anda seperlunya, di terminal ketik:

pon dsl-provider

Untuk menghentikan sambungan ADSL, di terminal ketik:

poff dsl-provider

Masalah-masalah

Jika sambungan anda tidak berkerja, coba nyalakan ADSL yang telah terkonfigurasi sebelumnya secara manual (lihat bagian sebelumnya). Untuk melihat log, di terminal ketik:

plog

Instalasi paket PPPoE

Untuk memeriksa apakah paket PPPoE telah terinstal, di terminal ketik:

dpkg -s pppoeconf

Jika telah terinstal maka Anda seharusnya melihat keluaran seperti yang ditunjukkan dua baris berikut:

Package: pppoeconf
Status: install ok installed

Jika belum terinstal, masukkan CD Ubuntu anda dan di terminal ketik:

sudo apt-get install pppoeconf

Jika paket tidak ditemukan, Anda mungkin harus menambahkan CD Ubuntu anda pada daftar repositori perangkat lunak. Untuk menambahkannya, pastikan bahwa CD anda berada dalam CD drive dan di terminal ketik:

sudo apt-cdrom add

Jika semuanya itu gagal, Anda dapat mengunduh paket pppoeconf dari http://packages.ubuntu.com/. Tentu saja Anda harus memiliki sambungan Internet (Anda bisa menggunakan jasa Warung Internet), lalu Anda bisa memindahkannya melalui media seperti CDR atau USB stick. Klik ganda pada berkas paket untuk menginstalnya.

Isu-isu boot

Jika Anda mendapati bahwa Anda harus menjalankan pppoeconf setiap Anda boot, Anda dapat mencoba dua hal:

  • Sunting /etc/network/interfaces seperti yang dijelaskan di sini, pastikan baris-baris 'pppoe maintained' berada sebelum 'auto dsl-provider':

# added by pppoeconf
auto eth0
iface eth0 inet manual
pre-up /sbin/ifconfig eth0 up # line maintained by pppoeconf

auto dsl-provider
iface dsl-provider inet ppp
provider dsl-provider
  • Masih gagal, sunting /etc/rc.local, dan sebelum baris terakhir ("exit 0"), tambah:

ifconfig eth0 up
pon dsl-provider

Log-log error

Jika Anda memiliki masalah-masalah dengan sambungan anda, Anda boleh mencari informasi berharga di dalam log-log pesan sistem. Anda dapat mengakses log-log sistem dengan sebuah terminal maupun sebuah antarmuka grafis.

  • Untuk menggunakan penampil log grafis, di menu bar : System > Administration > System Log. Anda akan mendapati pesan-pesan sistem di /var/log/messages.

  • Untuk menggunakan terminal, ketik:

sudo dmesg

Rabu, 10 November 2010

DASAR SQUID

dSalah satu contoh aplikasi proxy/cache server adalah Squid. Squid dikenal sebagai aplikasi proxy dan cache server yang handal. Pada pihak klien bekerja aplikasi browser yang meminta request http pada port 80. Browser ini setelah dikonfigurasi akan meminta content, yang selanjutnya disebut object, kepada cache server, dengan nomor port yang telah disesuaikan dengan milik server, nomor yang dipakai bukan port 80 melainkan port 8080 3130 (kebanyakan cache server menggunakan port itu sebagai standarnya).

Pada saat browser mengirimkan header permintaan, sinyal http request dikirimkan ke server. Header tersebut diterima squid dan dibaca. Dari hasil pembacaan, squid akan memparsing URL yang dibutuhkan, lali URL ini dicocokkan dengan database cache yang ada.

Database ini berupa kumpulan metadata (semacam header) dari object yang sudah ada didalam hardisk. Jika ada, object akan dikirimkan ke klien dan tercatat dalam logging bahwa klien telah mendapatkan object yang diminta. Dalam log kejadian tersebut akan dicatat sebagai TCP_HIT. Sebaliknya, jika object yang diminta ternyata tidak ada, squid akan mencarinya dari peer atau langsung ke server tujuan. Setelah mendapatkan objectnya, squid akan menyimpan object tersebut ke dalam hardisk. Selama dalam proses download object ini dinamakan “object in transit” yang sementara akan menghuni ruang memori. Dalam masa download tadi, object mulai dikirimkan ke klien dan setelah selesai, kejadian ini tercatat dalam log sebagai TCP_MISS.

ICP sebagai protokol cache berperan dalam menanyakan ketersediaan object dalam cache. Dalam sebuah jaringan sebuah cache yang mempunyai sibling, akan mencoba mencari yang dibutuhkan ke peer sibling lainnya, bukan kepada parent, cache akan mengirimkan sinyal icp kepada sibling dan sibling membalasnya dengan informasi ketersediaan ada atau tidak. Bila ada, cache akan mencatatkan ICP_HIT dalam lognya. Setelah kepastian object bias diambil dari sibling, lalu cache akan mengirimkan sinyal http ke sibling untuk mengambil object yang dimaksud. Dan setelah mendapatkannya, cache akan mencatat log SIBLING_HIT.

Jika ternyata sibling tidak menyediakan object yang dicari, cache akan memintanya kepada parent. Sebagai parent, ia wajib mencarikan object yang diminta tersebut walaupun ia sendiri tidak memilikinya (TCP_MISS). Setelah object didapatkan dari server origin, object akan dikirimkan ke cache child tadi, setelah mendapatkannya cache child akan mencatatnya sebagai PARENT_HIT.

* Konfigurasi, penggunaan dan metode Squid

Konfigurasi-konfigurasi mendasar squid antara lain :

1. http_port nomor port.
Ini akan menunjukkan nomor port yang akan dipakai untuk menjalankan squid. Nomor port ini akan dipakai untuk berhubungan dengan klien dan peer.

2. icp_port nomor port.
Ini akan menunjukkan nomor port yang akan dipakai untuk menjalankan squid. Nomor port ini akan dipakai untuk berhubungan dengan klien dan peer.

3. cache_peer nama_peer tipe_peer nomor_port_http nomor_port_icp option.
Sintask dari cache peer ini digunakan untuk berhubungan dengan peer lain, dan peer lain yang dikoneksikan ini tipenya bergantung dari tipe peer yang telah dideklarasikan ini, bias bertipe sibling maupun bertipe parent,dan port yang digunakan untuk hubungan ICP maupun HTTP juga dideklarasikan disini, sedangakan untuk parameter option disini ada bermacam-macam salah satunya adalah default yang berarti dia adalah satu-satunya parent yang harus dihubungi (jika bertipe parent) dan proxy-only yang berarti bahwa object yang dipata dari peer tersebut tidak perlu disimpan dalam hardisk local.

4. Dead_peer_timeout jumlah_detik seconds.
Masing-masing peer yang telah didefinisikan sebelumnya mempunyai waktu timeout sebesar yang ditentukan dalam konfigurasi ini, Jika peer tidak menjawab kiriman sinyal ICP dalam batas waktu yang telah ditentukan, peer akan dianggap tidak akan dapat dijangkau, dan cache server tidak akan mengambil object dari server yang bersangkutan dalam interval waktu tertentu.

5. Hierarcy_stoplist pola1 pola2
Sintaks ini digunakan untuk menyatakan apa yang harus tidak diminta dari peer, melainkan harus langsung dari web server origin, jika pola1 dan pola 2 adalah parameter cgi-bin, ?, dan lain-lain maka jika ada request URL yang mengandung karakter tersebut maka akan diambilkan langsung ke server origin.

6. Cache_mem jumlah_memori (dalam bytes)
Sintaks ini akan menentukan batas atas jumlah memori yang digunakan untuk menyimpan antara lain : intransit object yaitu object yang dalam masa transisi antara waktu cache mendownload sampai object disampaikan ke klien, dan hot object, yaitu object yang sering diakses.

7. Cache_swap_low/high jumlah (dalam persen)
Squid akan menghapus object yang ada didalam hardisknya jika media tersebut mulai penuh. Ukuran penuh ini yang diset pada cache_swap_low dan cache_swap_high. Bila batas swap_low telah tercapai maka squid mulai menghapus dan jika batas swap_high tercapai maka squid akan semakin sering menghapus.

8. Cache_dir jenis_file_sistem direktori kapasitas_cache dir_1 jumlah dir_2
Sintaks ini akan menjelaskan direktori cache yang dipakai, pertama adalah jenis file sistemnya, lalu didirektori mana cache tersebut akan disimpan, selanjutnya ukuran cache tersebut dalam MegaBytes lalu jumlah direktori level 1 dan direktori level 2 yang akan digunakan squid untuk menyimpan objectnya.

* ACL (Access Control List)

Berikut ini adalah control list yang akan digunakan untuk mengatur control dari ACL, control list tersebut antara lain :
- http_access
memperbolehkan acess http
- icp_access
memperbolehkan peer untuk mengirimkan icp untuk menquery object
- miss_access
memperbolehkan klien meminta object yang belum ada (miss) didalam cache
- no_cache
object yang diminta klien tidak perlu disimpan ke hardisk
- always_direct
permintaan yang ditangani langsung ke server origin
- never direct
permintaan yang ditangani secara tidak langsung ke server origin.

Sebagai contoh diberikan sintaks konfigurasi ACL seperti dibawah ini :
#bagian ACL
ACL localnet src 192.168.100.0/24
ACL localkomp 127.0.0.1/255.255.255.255
ACL isp dst 202.59.206.65/30
ACL allsrc src 0.0.0.0/0.0.0.0
ACL alldst dst 0.0.0.0/0
ACL other src 10.10.11.11/32
ACL domainku srcdomain .jatara.net
#bagian control list
http_access deny other
http_access allow localnet
http_access allow lokalkomp
http_access allow domainku
http_access deny allsrc
always_direct allow isp
always_direct deny alldst

Pada konsep sintaks konfigurasi squid adalah bahwa sesuatu yang telah dieksekusi pada baris yang lebih atas maka dia tidak dieksekusi lagi dibaris yang paling bawah, walaupun dalam parameter ACL yang dibawah tersebut dia juga termasuk, untuk lebih jelasnya, jika ada IP Address 192.168.100.0/24 maka IP Address yang berkisar dari 192.168.100.1 – 192.168.100.254 (ACL localnet) telah diijinkan untuk mengakses http yang ditunjukkan oleh http_access allow localnet, dan dibawahnya ada ACL allsrc yang itu adalah mencakup semua daftar IP Address dan ACL itu tidak diperbolehkan mengakses http, yaitu http_access_deny allsrc, tapi karena pada ACL localnet dia telah dieksekusi untuk sebagai IP Address yang boleh mengakses, maka walaupun dibaris bwahnya di dieksekusi lagi, itu tidak akan berpengaruh,hal-hal seperti itu digunakan untuk seorang administrator cache server untuk melakukan pengontrolan agar tidak akan terlalu detail melakukan pengaturan jika baris atas dan bawah sama-sama saling mempengaruhi.

* Object Cache

Pengaturan object sebuah cache server merupakan salah satu hal yang perlu diperhatikan disini. Telah diketahui sebelumnya bahwa object disimpan pada dua level cache_dir yang besar levelnya didefinisikan pada konfigurasi utama squid. Object itu sendiri berisikan content URL yang diminta klien dan disimpan dalam bentuk file binary, masing-masing object mempunyai metadata yang sebagian dari isinya disimpan didalam memori untuk memudahkan melacak dimana letak object dan apa isi dari object tersebut. Banyak sifat-sifat yang perlu diamati untuk optimasi squid ini, antara lain :

Umur object
Umur obect merupakan sebuah ukuran waktu yang dihabiskan sebuah object untuk tinggal didalam hardisk cache. Umur object dibatasi oleh beberapa factor, yaitu :

metode penghapusan object
object dihapus bisa melalui beberap algoritma penghapusan :
a. Logistic Regression :
yaitu menghapus object dengan kemungkinan logistic regression terkecil. Kemungkinan logistic regression bisa diartikan sebagai besarnya kemungkinan object tersebut akan diakses diwaktu yang akan dating.

b. Least Recently Used :
yaitu metode penghapusan object berdasarkan waktu kapan object tersebut terakhir diakses. Semakin lama (besar) waktunya, kemungkin dihapus juga akan semakin besar.

c. Least Frequently Used :
Metode penghapusan object yang paling jarang diakses.

d. First In First Out :
Penghapusan yang merunut metode berdasarkan waktu masuk ke dalam cache_dir, yaitu object yang paling awal masuk, berarti itu adalah object yang akan dihapus terlebih dahulu.

e. Random :
Menghapus object secara random.

Kapasitas hardisk cache
Semakin besar kapasitas cache, berarti semakin lama umur object tersebut bisa disimpan, jika pemakaian hardisk sudah mendekati batas atas (cache_swap_high) penghapusan akan semakin sering dilakukan.

* KONFIGURASI DAN IMPLEMENTASI

Diasumsikan instalasi telah selesai dan tidak terdapat kesalahan, langkah berikutnya adalah mengatur konfigurasi squid, bukalah file /etc/squid.conf dengan editor teks favorit anda (vi, pico, dll), file ini merupakan file konfigurasi squid.

Carilah baris yang berisi perintah berikut :

# http_port 3128

Perintah ini akan membuat proxy HTTP menggunakan port 3128 yang merupakan port default untuk squid. Aktifkan dengan menghilangkan tanda #. Anda dapat membuat nilai port HTTP proxy ini sesuai dengan selera anda, tetapi jangan arahkan ke port 80, terutama jika anda juga menjalankan Web Server, karena Web Server juga memakai port tersebut.
#cache_mem 8 MB

Perintah tersebut digunakan untuk membatasi banyaknya memori komputer yang akan digunakan squid untuk menyimpan sementara obyek-obyek yang di cache. Batasan ini tidak ketat, suatu waktu jika squid membutuhkan memori lebih, dia dapat menggandakan memori yang dipakainya. Aktifkan baris ini dan ubahlah ukuran cache ini menjadi sebanyak yang anda inginkan, yang harus anda pertimbangkan adalah banyaknya memori yang dimiliki oleh komputer anda.
Kemudian:
# cache_access_log /var/log/squid/access.log
# cache_log /var/log/squid/cache.log
# cache_store_log /var/log/squid/store.log
Berikutnya, carilah baris yang berisi perintah berikut :

# LOGFILE PATHNAMES & CACHE DIRECTORIES
# ————————————-
Setting berikut ini digunakan untuk mendefinisikan alokasi penyimpanan web cache kita. Setting yang pertama adalah :

#cache_dir /var/squid/cache 100 16 256

Nilai yang ada diatas adalah nilai default squid, jika anda ingin merubahnya maka aktifkan perintah ini.

Parameter pertama /var/squid/cache adalah nama direktori tempat kita akan menyimpan file-file cache. Anda dapat mengubah parameter ini ke direktori manapun, tetapi yang harus diperhatikan squid tidak akan menciptakan direktori baru, jadi bila parameter ini akan diubah, pastikan direktori tujuannya sudah ada dan squid mempunyai hak akses untukmenulis pada direktori tersebut.

Parameter selanjutnya, yang bernilai 100 adalah banyaknya ruang pada hard disk (dengan satuan Mega Byte) yang akan digunakan squid untuk menyimpan file-file cache nya. Ubahlah sesuai dengan kebutuhan anda.

Parameter selanjutnya, disebut dengan Level-1, adalah banyaknya direktori yang akan dibuat oleh squid dalam direktori cache nya. Sebaiknya penulis menyarankan untuk tidak mengubah parameter ini.

Parameter terakhir, yang disebut dengan Level-2, adalah banyaknya direktori level kedua, yaitu direktori yang dibuat di dalam tiap direktori level pertama diatas.

Langkah berikutnya, carilah perintah berikut :

# ACCESS CONTROLS
# ——————–
Baris perintah berikut ini digunakan untuk mendefinisikan daftar hak akses dalam jaringan anda, squid menyebutnya dengan Access Control Lists (ACL). Anda dapat mendefinisikan beberapa ACL disini. Dalam bagian access controls ini, carilah baris perintah berikut :

#Recommended minimum configuration:
acl all src 0.0.0.0/0.0.0.0
acl manager proto cache_object
acl localhost src 127.0.0.1/255.255.255.255
acl to_localhost dst 127.0.0.0/8
acl SSL_ports port 443 563
acl Safe_ports port 80 # http
acl Safe_ports port 21 # ftp

acl Safe_ports port 443 563 # https, snews
acl Safe_ports port 70 # gopher
acl Safe_ports port 210 # wais
acl Safe_ports port 1025-65535 # unregistered ports
acl Safe_ports port 280 # http-mgmt
acl Safe_ports port 488 # gss-http
acl Safe_ports port 591 # filemaker
acl Safe_ports port 777 # multiling http
acl CONNECT method CONNECT
dibawah acl localhost src 127.0.0.1/255.255.255.255, tambahkan network yang akan di allowed
acl jar1 src 172.17.3.0/255.255.255.0
setelah itu supaya net1 dan net2 td bisa mengakses squid maka tambahkan http_access allow
cari baris :
# And finally deny all other access to this proxy
http_access allow localhost
http_access deny all
diantara http_access allow localhost dan http_access deny all tambahkan :
http_access allow jar1
baris ini bisa diletakkan di atas http_access allow localhost atau dibawah http_access allow localhost yang penting diatas http_access deny all
setelah itu simpan. lalu start squid nya
[root@b301 ~]#squid –z ( hanya sekali pada saat pertama kali seting )
[root@b301 ~]#/etc/init.d/squid start ( setiap kali akan menjalankan squid )
setelah itu gunakan testing squidnya menggunakan browser sambil di lihat acess log nya
[root@b301 ~]#tail -f /home/cache/squid/acces

Setting modem adsl speedy dlink

Langkah yang harus dilakukan dalam setting Modem ADSL D-Link yaitu tentunya menghubungkan komputer terlebih dahulu ke Port Modem dan Port NIC pada Komputer. Langkah berikutnya:
1. Setelah itu setting pada Connection Setup untuk memasukan IP Defaul Modem
IP Default Modem ADSL yaitu 192.168.1.1
2. Namun disini saya menggunakan IP Modem 192.168.1.2
3. Sedikit Penjelasan tentang cara Setting IP address pada Komputer
a. Klik Start >> Control Panel >> Network Connections seperti:
b. Double Klik Local Area Connection dan Pilih TCP / IP Properties seperti:
c. Masukkan IP Addres Seperti:
d. Klik OK untuk menutup Protocol TCP / IP
e. Centang Show Icon untuk memunculkan Icon Connection seperti:
4. Setting Modem ADSL D-Link pada Web Browser
Udah pada tahu donk apa itu Web Browser?
Jika belum saya kasih tahu apa itu Web Browser.
Web Browser adalah media untuk berselancar di Internet seperti Penghubung gitu loh.
Ada Berapa banyak yach Web Browser?
Dari yang saya ketahui Web Browser itu ada banyak sekali namun yang sering digunakan kebanyakan orang ada 4 Web Browser salah yaitu:
1. Internet Explorer
2. Mozilla Firefox
3. Google Crome
4. Opera
Dari Keempat Web Browser diatas saya menggunakan Web Browser bawaan Windows System yang digunakan yaitu Internet Explorer.
Lanjut ke Setting Modem di Web Browser yuk. Lets Go…
1. Buka Web Browser Internet Explorer baik ada di Start menu atau pun di Shortcut Dekstop oke >> Klik<<
2. Ketikkan IP Modem yang tadi kita setting pada gateway yaitu 192.168.1.2 >> Enter <<
3. Isikan Username dan Password Defaul Modem ADSL D-Link yaitu :
a. Username : admin
b. Password : admin >> Enter <<
4. Setelah masuk di Web D-Link seperti:
5. Terdapat beberapa Item pada pojok kiri, yang kita gunakanan hanya >> Adnvanced Setup <<
6. Pada Advanced Setup pilih WAN untuk setting Username dan Password Speedy dari Telkom
7. Pada Wide Area Network, anda dapat membuat baru dengan klik >> Add <<
8. Pada ATM PVC klik Next karena kita akan menggunakan >> VPInya = 0 dan VCInya = 35<< (Catatan: Untuk Speedy, biasanya menggunakan VPI = 8, VCI = 81)
9. Pada Connection Type kita pilih yang >> PPP over Ethernet (PPPoE) <<>
10. Pada PPP Username and password masukkan username dan password dari Speedy seperti:
11. Pada >> Enable IGMP Multicast, and WAN Service <<>
Sudah mengerti belum cara settingnya WAN?
Jika sudah kita berlanjut Menstting LAN pada Web D-Link

Mengapa harus Setting LAN lagi?
Karena kita akan menentukan IP untuk Client yang lain apakan menggunakan IP Statik atau DHCP.
Caranya hampir sama dengan Setting WAN diatas, tetapi ini lebih mudah cukup >>klik LAN<<
Cara Setting LAN di Web D-Link
1. Setelah masuk pada LAN Setting di Web D-Link
2. Masukkan IP Address, Subnetmask untuk merubah IP Modem, pada kolom IP Address dan Subnetmask kemudian centang atau tandai >>Standard Mode <<>
3. Masukkan IP Client seperti 192.168.1.3 maksudnya para client lain akan mendapatkan IP address mulai dari 192.168.1.3 jika menggunakan DHCP
4. Centang >>Enable DHCP Server<<>
Sekarang kita sudah melakukan dua setting yaitu WAN dan LAN, biar lebih Apdol kita setting juga DNS Server dari Telkom yaitu 202.134.2.5 dan 202.134.0.155 yaitu dengan masuk ke >>DNS<<>
1. Masukkan 202.134.2.5 pada >>Primary DNS server<<>>econdary DNS server<<>
2. Klik Next untuk menyatakan setuju
Nah, akhirnya selesai juga deh setting Modem ADSL D-Link 2545b untuk Koneksi Speedy.
Ada beberapa Tips untuk melakukan pengecekan Koneksi yaitu:
1. Pengecekan atau PING ke IP Modem 192.168.1.2 seperti:
2. Pengecekan atau PING ke IP Situs contoh google.com, seperti:
Selanjutnya anda bisa berselancar ria didalam Web Browser yang anda gunakan baik Internet Explorer, Mozilla Firefox dan lain-lain.

Setting modem adsl linksys am300

  1. Tancep kabel LAN bawaan dari paket modem ke laptop ato PC, kalo ga mau pake LANnya bisa juga pake USB. Untuk USB harus install driver dulu dari CD paket modemnya.
  2. Tunggu sebentar dan biarkan DHCP modem bekerja dan memberi alamat pada komputer anda. Kalau gagal dapat IP berarti DHCPnya ga jalan. Ganti dengan manual dan set IP komputer jadi 192.168.1.2. Netmasknya 255.255.255.0 sedangkan untuk gateway sementara boleh ga diisi.
  3. Buka browser dan masukkan alamat http://192.168.1.1
  4. Tunggu interface web untuk management modem terbuka lalu set seperti gambar berikut ini :
    basic-setup

    Menurut pengalaman saya antar modem-modem ADSL yang tersedia dipasaran biasanya settingannya ngikut default aja. Nah yang utama disetting oleh para teknisi tuh adalah Encapsulation, VPI dan VCI. Ni berbeda-beda di masing-masing coverage area Telkom Speedy. Untuk settingannya dimasing-masing daerah bisa di baca di bagian akhir artikel. Jadi settingan di sini khusus untuk modem ADSL Linksys AM300 dan wilayah saya itu di Yogyakarta.

  5. Biarkan modem reboot sesaat lalu cek dibagian status. Kalau semua beres dan sudah UP berarti settingan anda sukses. Coba cek dibagian bawah yang ‘Internet’ apakah modem sudah mendapatkan IP dari Telkom atau belum. Kalau belum connect silahkan klik button connect.
  6. modem-status
  7. Klo mau DHCP bisa diset pada bagian bawah basic-setup bisa di atur alamat DHCP servernya. Setelah menggunakan DHCP anda tidak perlu lagi mengeset IP secara manual di komputer anda. Ganti setting ke Automatic dan biarkan modem memberikan anda IP secara otomatis.
    setup-dhcp

Ni Referensi dari blog Bung Harry Chan Putra (Salam bang…) untuk settingan Encapsulasi, VCI dan VPI untuk Telkom Speedy di berbagai daerah di Indonesia
A. Jakarta
1. Untuk DSLAM buatan Alcatel-Lucent (France)
Encapsulation = PPPoA • VPI = 8 • VCI = 35
Sumber Info: [1]

2. Untuk DSLAM buatan Huawei Technologies Co Ltd (China)
Encapsulation = PPPoE • VPI = 0 • VCI = 35
Sumber Info: [1]

3. Untuk DSLAM buatan Siemens AktienGesellschaft (Germany)
Encapsulation = PPPoA • VPI = 1 • VCI = 33
Sumber Info: [1]

B. Sumatra, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, Kalimantan, Sulawesi
1. Untuk DSLAM buatan ZTE (ZhongXing Telecommunication Equipment Co Ltd)(China)
Encapsulation = PPPoE • VPI = 8 • VCI = 81
Sumber Info: [1]

2. Untuk DSLAM buatan Huawei Technologies Co Ltd (China)
Encapsulation = PPPoE • VPI = 0 • VCI = 35

Kamis, 04 November 2010

Missing system32\config\system

1. Insert CD`s Bootable Windows XP

2. Then choose --> Repair "r"

3. Select drive you want repair --> 1: c:\windows (enter)

4. Goto folder : c:\windows\system32\config\
then :
rename c:\windows\system32\config\system system.bad
rename c:\windows\system32\config\software software.bad

5. And then go to c:\windows\repair
copy file "system" and "software" to --> c:\windows\system32\config\
c:\windows\repair\>copy system c:\windows\system32\config\
c:\windows\repair\>copy software c:\windows\system32\config\

6. Remove CD Boottable from CD-Drive

7. Exit and done

Sabtu, 30 Oktober 2010

status ym di blog

Ayo percantik blog kita dengan Dengan menampilkan status YM .Dengan menampilkan status YM, blog kita akan terlihat lebih cantik.Akan lebih cantik blog kita dengan adanya status YM. Dan juga dinamis.hehehe,..Berikut cara menampilkan satus YM di blogger..

Pertama..login dulu di blogger.masuk ke tata letak,tyus tambahkan gadget. Pilih Html/javaScript.trus lg copy script dibawah ini:





ganti IDMUdengan id YM kamu..

Status YM



Pilih jenis tapilan status YM yang kita sukai, dengan kita mengganti nilai t dengan angka –angka dari 0 – 16. Tergantung tapilan status YM kita mau pilih yang mana. Pilihan tapilan status YM ada di bawah seperti yang ada di bawah.


t=0


Status YM

t=1


Status YM

t=2


Status YM

t=3


Status YM

t=4


Status YM

t=5


Status YM

t=6


Status YM

t=7


Status YM

t=8


Status YM

t=9


Status YM

t=10


Status YM

t=11


Status YM

t=12


Status YM

t=13


Status YM

t=14


Status YM

t=15


Status YM

t=16


Status YM

Upload Gambar dan Foto Profile

Agar posting artikel pada blog lebih menarik untuk dilihat, maka sebaiknya kita menyisipkan gambar di antara poting-an kita tersebut, di samping untuk lebih memperjelas apa yang kita sampaikan. Misalkan kita sedang menerangkan sesuatu, maka dengan adanya gambar akan lebih memperjelas maksud dari topik yang sedang kita jelaskan kepada para pembaca artikel kita. Bagi anda-anda yang masih bingung bagaimana caranya untuk memasukan gambar atau istilah resminya yaitu upload gambar, maka akan saya ulas langkah-langkahnya :
  1. Login seperti biasa dengan id anda


  2. Klik Posts


  3. Klik New Post (bila sebelumnya anda telah mempunyai posting-an)


  4. Klik toolbar yang bergambar seperti ini


  5. Beri tanda tik/cek pada radio button pada pilihan Choose a layout, bila anda menginginkan posisi gambar bisa di tempatkan di mana saja, pilih pada radio button None, bila posisi gambar di sebelah kiri pilih left, bila ingin di tengah pilih Center, bila ingin di kanan pilih Right.
  6. Beri tanda tik/cek pada Image size, bila ingin gambar yang di upload hasilnya kecil pilih Small, bila ingin sedang pilih Medium, bila ingin besar pilih Large

  7. Beri tanda ceklis di samping tulisan Use this layout every time bila anda menginginkan setiap upload gambar settingnya seperti semula


  8. Tekan tombol Browse, lalu masukan gambar dari komputer anda yang ingin di upload.


  9. Klik Add another image bila gambar yang ingin di upload lebih dari satu gambar


  10. Klik tombol UPLOAD IMAGE, tunggu beberapa saat sampai proses upload selesai


  11. Klik Tombol Done untuk mengakhiri proses upload


Setelah proses upload anda selesai, untuk melihat gambar tadi, klik tombol Compose. Nah disini anda bisa melihat gambar yang anda upload tadi sekaligus dapat mengatur kembali ukuran dari gambar ini, caranya yaitu klik gambar tersebut sampai gambar anak panah mouse anda berubah menjadi gambar panah empat penjuru. Arahkan mouse pada garis samping gambar sampai gambar mouse berubah menjadi panah dua arah, tekan tombol mouse lalu tahan dan gerakan kearah kiri atau kanan untuk merubah lebar gambar, bila susah sesuai dengan yang anda inginkan lepas tombol yang anda tahan tadi. Untuk mengatur tinggi gambar, arahkan mouse pada tepi bawah atau atas gambar sampai gambar mouse berubah menjadi anak gambar panah dua arah, tekan mouse lalu tahan kemudian gerakan mouse keatas atau kebawah untuk mengatur tinggi gambar, lepaskan mouse bila ukuran gambar sudah sesuai dengan yang anda inginkan.

Nah sekarang bagaimana cara memasukan foto untuk mengisi Profile kita?, caranya sama seperti langkah-langkah di atas, cuma ada sedikit perbedaan yaitu kamu harus menghapus beberapa kode tersebut. Jika foto kamu sudah selesai di upload (langkahnya sama seperti di atas). Tekanlah menu Edit HTML untuk melihat kode HTML dari Foto anda tadi, copy / paste kode HTML tersebut kedalam program notepad (agar lebih mudah) atau bisa juga ditulis di kertas. Kemudian klik publish. Untuk memasukan foto kedalam Profile kita, silahkan ikuti langkah berikut:

  1. Setelah upload gambar, klik menu Dasboard


  2. Klik menu Edit Profile


  3. Di dalam form - form isian profile ada tulisan Photo URL, nah disini paste kode HTML yang telah anda copy tadi ke dalam notepad tapi jangan semuanya, yaitu yang di paste adalah kode setelah tulisan [src="] yaitu link yang di mulai dengan [http://] dan berakhir dengan [.jpg] atau [.jpeg]


  4. Klik Save Profile, maka foto anda yang cantik dan ganteng sudah terpampang di blognya dan bisa dilihat oleh seluruh dunia


  5. Selesai


Sebenarnya ada cara lain untuk mengisi foto Profile kita, yaitu dengan cara meng-upload (memasukkan) foto kita pada hosting lain, dan baru kemudian link URL foto yang kita dapat dari hosting tersebut di copy/paste ke profile yang ada di blogger/blogspot. Saya ambil contoh, biasanya saya menyimpan foto-foto saya di http://photobucket.com. jika anda mau silahkan daftarkan diri anda (gratis ko), apabila sudah selesai daftar dan bisa login, silahkan upload photo anda. Setelah proses upload foto selesai, maka secara otomatis foto tersebut akan di beri PHOTO URL, copy alamat link URL foto tersebut lalu paste di Profile Blogger.com pada kolom Photo URL setelah itu tinggal SAVE CHANGES dan REPUBLISH. Selesai, selamat mencoba.

Rabu, 13 Oktober 2010

#Mengatasi Print Spooler Service not Running

Tulisan mengatasi print spooler service not running ini sambungan dari mengatasi virus di windows. Ternyata virus yang sempat membuat semua icon di XPku hilang semua juga melumpuhkan printer. Driver printer tidak mengalami gangguan hanya saja aplilkasi print spoiler ternyata dihentikan oleh virus tersebut. Hal itu membuat fungsi add printer tidak jalan. Saat membuka word processing juga tidak bisa dipreview dan juga tidak bisa diprint. Tidak ada reaksi apapun saat dipencet perintah print. Permasalahan ini tidak bisa diatasi dengan menginstal ulang driver printer karena memang tidak terjadi error apapun di driver printer.

Untuk mengatasi ini aku lakukan langkah berikut:
1. klik start>run> ketik services.msc
2. Cari Print Spooler klik kanan dan pilih properties
3. pada startup type pilih automatic, kemudian klik start

Seharusnya setelah langkah ketiga, fungsi add printer dan fungsi printer pada berbagai aplikasi sudah jalan.
Akan tetapi tidak dengan komputerku karena ternyata si komputer tidak menemukan dimana harus mengeksekusi file exe yang dimaksud.

Aku curiga si virus yang dulu aku sikat, diam-diam memakan beberapa file yang dibutuhkan untuk menjalankan layanan printer. Akhirnya aku putuskan untuk mencari dll dan file yang dihapus oleh virus gak tau diri tersebut. Aku buka yahoo messenger dan meminta temenku di Aachen yang sedang online untuk mencari di folder windows kata spool dan aku minta untuk mengirim file-file tersebut. Akhirnya benar dugaanku bahwa si virus telah menghapus 5 file penting untuk layanan printer:

- winspool.drv
- winspool.exe
- spoolss.dll
- folder spool
- spoolsv.exe

Akhirnya aku copykan kelima file tersebut ke folder windows kecuali file kelima ke folder windows/system32. Setelah kelima file tersebut tercopy aku restart komputerku. Dengan mengulangi langkah membuka services.msc dan mengaktifkan print spooler masalah teratasi. Akhirnya fungsi add printer dan fungsi printer pada word processing, internet browser dan aplikasi lainnya jalan dengan mulus.

Pesan error Print Spooler Service not Running memang menjengkelkan. Aku harus utak atik selama 2 jam untuk menemukan solusi permasalahan ini. Setelah ketemu ternyata sangat mudah mengatasinya.

Ditulis oleh:
Dhidik Prastiyanto

#Membuka password windows dengan ubuntu

Lupa memang masalah yang biasa dihadapi manusia. Jika lupa password login Windows, ada cara untuk memulihkannya dengan menggunakan sistem operasi Ubuntu Linux.

Hal pertama yang perlu dilakukan adalah membuat Live CD atau Live USB Flashdisk Ubuntu Linux. Ubuntu Live ini akan digunakan untuk booting ke sistem dan melakukan prosedur yang dibutuhkan untuk membongkar password Windows tadi.

Cara paling mudah untuk melakukan itu adalah dengan men-download
UNetBootin dan menjalankannya. Aplikasi sederhana ini akan men-download versi Ubuntu yang dipilih dan melakukan instalasi pada flashdisk yang Anda siapkan.

Tahap kedua adalah menginstall utility Open Source bernama chntpw. Hal ini dilakukan dari Ubuntu dengan menjalankan Synaptic Package Manager.

Untuk bisa mendapatkan chntpw, Synaptic Package Manager harus diarahkan untuk melihat pada penyimpanan aplikasi Universe. Hal itu bisa dilakukan dengan mengklik menu Settings > Repositories pada jendela Synaptic. Kemudian, centang pilihan 'Community-maintained Open Source software (universe)' dan klik Close.

Setelah itu, klik tombol Reload dan Synaptic akan men-download informasi paket terbaru dari Universe. Setelah selesai, ketikkan chntpw pada kotak Quick Search.

Jika sudah muncul, centang kotak di sisi tulisan chnptw, pilih 'Mark for Installation'. Lalu klik Apply untuk menginstalnya.

Tahap ketiga adalah mengubah password Windows dengan chntpw.

1. Mount hardisk / drive yang berisi instalasi Windows Anda
2. Buka hardisk itu (klik Places) dan catat label drive yang muncul pada menu bar jendela file browser
3. Buka jendela Terminal (Applications > Accessories > Terminal)
4. Ketik perintah berikut pada Terminal:
cd / media
ls
5. Ketik: cd [label hardisk yang tadi Anda catat]
6. ketik: cd WINDOWS/system32/config
7. Untuk mengubah password Administrator, ketikkan perintah: sudo chntpw SAM
8. Akan muncul beberapa perintah yang bisa Anda pilih, perintah paling aman adalah membuat password jadi kosong. Lakukan ini dengan menekan angka '1', lalu tekan 'y' untuk konfirmasi
9. Pilih '2' untuk mengubah password ke kata tertentu, namun hal ini memiliki risiko error lebih besar
10. Untuk mengubah password user lain (non-administrator), ketikkan perintah berikut (dari Terminal): sudo chntpw –u [nama user] SAM

Senin, 04 Oktober 2010

#Mengatasi virus serviks

matikan proses wscript di process manager.
saya belum memastikan secara pasti apakah dependencies vbs ini mutlak terhadap file msvbvm60.dll. buat jaga2 di rename/move saja.
matikan startup script lewat msconfig/tools lain. cek disitu ada 2-3 value run yg menggunakan wscript.
untuk memastikan file terbaca, set attribut file di cmd dg perintah berikut :drive:\attrib *.* /s /d -s -h [enter]
pastikan tidak ada file dekstop.ini di folder startup start menu.
search dan delete file desktop.ini, df5srvc.bfe, serviks.sys(system32) dg ukuran 12kb. misalkan tidak yakin maka klik kanan dan open with notepad, misalkan ada kata2
'http://www.microsoft.com/isapi/redir.dll?prd={SUB_PRD}&ar=runonce&pver={SUB_PVER} &plcid={SUB_CLSID}
'Microsoft Windows Corporation
' ========================
'Microsoft Windows Serviks
'Hawabek sata irad acab gnolot
'Sataek hawab irad acab uti haletes

bisa dipastikan itu script virusnya. Karena tata penulisan seperti itu maka system heuristic yg membaca standar internal vbscript command tidak berlaku/match.

#Command dalam win xp

Perintah dalam RUN:
compmgmt.msc - Computer management
devmgmt.msc - Device manager
diskmgmt.msc - Disk management
dfrg.msc - Disk defrag
eventvwr.msc - Event viewer
fsmgmt.msc - Shared folders
gpedit.msc - Group policies
lusrmgr.msc - Local users and groups
perfmon.msc - Performance monitor
rsop.msc - Resultant set of policies
secpol.msc - Local security settings
services.msc - Various Services
msconfig - System Configuration Utility
regedit - Registry Editor
msinfo32 - System Information
sysedit - System Edit
win.ini - windows loading information(also system.ini)
winver - Menampilkan versi Windows
mailto: - Membuka email client default
command - Membuka DOS command prompt

Perintah2 dalam RUN untuk mengakses Control Panel:
appwiz.cpl - Add/Remove Programs control
timedate.cpl - Date/Time Properties control
desk.cpl - Display Properties control
findfast.cpl - FindFast control
inetcpl.cpl - Internet Properties control
main.cpl keyboard - Keyboard Properties control
main.cpl - Mouse Properties control
mmsys.cpl - Multimedia Properties control
netcpl.cpl - Network Properties control
password.cpl - Password Properties control
mmsys.cpl sounds - Sound Properties control
sysdm.cpl - System Properties control

Perintah2 dalam DOS Command Prompt:


ANSI.SYS Defines functions that change display graphics, control cursor movement, and reassign keys.
APPEND Causes MS-DOS to look in other directories when editing a file or running a command.
ARP Displays, adds, and removes arp information from network devices.
ASSIGN Assign a drive letter to an alternate letter.
ASSOC View the file associations.
AT Schedule a time to execute commands or programs.
ATMADM Lists connections and addresses seen by Windows ATM call manager.
ATTRIB Display and change file attributes.
BATCH Recovery console command that executes a series of commands in a file.
BOOTCFG Recovery console command that allows a user to view, modify, and rebuild the boot.ini
BREAK Enable / disable CTRL + C feature.
CACLS View and modify file ACL's.
CALL Calls a batch file from another batch file.
CD Changes directories.
CHCP Supplement the International keyboard and character set information.
CHDIR Changes directories.
CHKDSK Check the hard disk drive running FAT for errors.
CHKNTFS Check the hard disk drive running NTFS for errors.
CHOICE Specify a listing of multiple options within a batch file.
CLS Clears the screen.
CMD Opens the command interpreter.
COLOR Easily change the foreground and background color of the MS-DOS window.
COMP Compares files.
COMPACT Compresses and uncompress files.
CONTROL Open control panel icons from the MS-DOS prompt.
CONVERT Convert FAT to NTFS.
COPY Copy one or more files to an alternate location.
CTTY Change the computers input/output devices.
DATE View or change the systems date.
DEBUG Debug utility to create assembly programs to modify hardware settings.
DEFRAG Re-arrange the hard disk drive to help with loading programs.
DEL Deletes one or more files.
DELETE Recovery console command that deletes a file.
DELTREE Deletes one or more files and/or directories.
DIR List the contents of one or more directory.
DISABLE Recovery console command that disables Windows system services or drivers.
DISKCOMP Compare a disk with another disk.
DISKCOPY Copy the contents of one disk and place them on another disk.
DOSKEY Command to view and execute commands that have been run in the past.
DOSSHELL A GUI to help with early MS-DOS users.
DRIVPARM Enables overwrite of original device drivers.
ECHO Displays messages and enables and disables echo.
EDIT View and edit files.
EDLIN View and edit files.
EMM386 Load extended Memory Manager.
ENABLE Recovery console command to enable a disable service or driver.
ENDLOCAL Stops the localization of the environment changes enabled by the setlocal command.
ERASE Erase files from computer.
EXIT Exit from the command interpreter.
EXPAND Expand a M*cros*ft Windows file back to it's original format.
EXTRACT Extract files from the M*cros*ft Windows cabinets.
FASTHELP Displays a listing of MS-DOS commands and information about them.
FC Compare files.
FDISK Utility used to create partitions on the hard disk drive.
FIND Search for text within a file.
FINDSTR Searches for a string of text within a file.
FIXBOOT Writes a new boot sector.
FIXMBR Writes a new boot record to a disk drive.
FOR Boolean used in batch files.
FORMAT Command to erase and prepare a disk drive.
FTP Command to connect and operate on a FTP server.
FTYPE Displays or modifies file types used in file extension associations.
GOTO Moves a batch file to a specific label or location.
GRAFTABL Show extended characters in graphics mode.
HELP Display a listing of commands and brief explanation.
IF Allows for batch files to perform conditional processing.
IFSHLP.SYS 32-bit file manager.
IPCONFIG Network command to view network adapter settings and assigned values.
KEYB Change layout of keyboard.
LABEL Change the label of a disk drive.
LH Load a device driver in to high memory.
LISTSVC Recovery console command that displays the services and drivers.
LOADFIX Load a program above the first 64k.
LOADHIGH Load a device driver in to high memory.
LOCK Lock the hard disk drive.
LOGON Recovery console command to list installations and enable administrator login.
MAP Displays the device name of a drive.
MD Command to create a new directory.
MEM Display memory on system.
MKDIR Command to create a new directory.
MODE Modify the port or display settings.
MORE Display one page at a time.
MOVE Move one or more files from one directory to another directory.
MSAV Early M*cros*ft Virus scanner.
MSD Diagnostics utility.
MSCDEX Utility used to load and provide access to the CD-ROM.
NBTSTAT Displays protocol statistics and current TCP/IP connections using NBT
NET Update, fix, or view the network or network settings
NETSH Configure dynamic and static network information from MS-DOS.
NETSTAT Display the TCP/IP network protocol statistics and information.
NLSFUNC Load country specific information.
NSLOOKUP Look up an IP address of a domain or host on a network.
PATH View and modify the computers path location.
PATHPING View and locate locations of network latency.
PAUSE Command used in batch files to stop the processing of a command.
PING Test / send information to another network computer or network device.
POPD Changes to the directory or network path stored by the pushd command.
POWER Conserve power with computer portables.
PRINT Prints data to a printer port.
PROMPT View and change the MS-DOS prompt.
PUSHD Stores a directory or network path in memory so it can be returned to at any time.
QBASIC Open the QBasic.
RD Removes an empty directory.
REN Renames a file or directory.
RENAME Renames a file or directory.
RMDIR Removes an empty directory.
ROUTE View and configure windows network route tables.
RUNAS Enables a user to execute a program on another computer.
SCANDISK Run the scandisk utility.
SCANREG Scan registry and recover registry from errors.
SET Change one variable or string to another.
SETLOCAL Enables local environments to be changed without affecting anything else.
SETVER Change MS-DOS version to trick older MS-DOS programs.
SHARE Installs support for file sharing and locking capabilities.
SHIFT Changes the position of replaceable parameters in a batch program.
SHUTDOWN Shutdown the computer from the MS-DOS prompt.
SMARTDRV Create a disk cache in conventional memory or extended memory.
SORT Sorts the input and displays the output to the screen.
START Start a separate window in Windows from the MS-DOS prompt.
SUBST Substitute a folder on your computer for another drive letter.
SWITCHES Remove add functions from MS-DOS.
SYS Transfer system files to disk drive.
TELNET Telnet to another computer / device from the prompt.
TIME View or modify the system time.
TITLE Change the title of their MS-DOS window.
TRACERT Visually view a network packets route across a network.
TREE View a visual tree of the hard disk drive.
TYPE Display the contents of a file.
UNDELETE Undelete a file that has been deleted.
UNFORMAT Unformat a hard disk drive.
UNLOCK Unlock a disk drive.
VER Display the version information.
VERIFY Enables or disables the feature to determine if files have been written properly.
VOL Displays the volume information about the designated drive.
XCOPY Copy multiple files, directories, and/or drives from one location to another.
TRUENAME When placed before a file, will display the whole directory in which it exists
TASKKILL It allows you to kill those unneeded or locked up applicationsC

Rabu, 29 September 2010

#RE enable v2 portable

#PC router windows

HKEY_LOCAL_MACHINE ->SYSTEM -> current control set -> services -> tcpip -> parameters kemudian pilihlah IPEnableRouter

value jadi 1

restart

Sabtu, 25 September 2010

#Turbo C

#Turbo Pascal 7

#Pemrograman C ms-dos part 1

CP :http://opensource.telkomspeedy.com/forum/viewtopic.php?id=4088
BAB I
PENDAHULUAN

A. SOURCE PROGRAM

Suatu source program (program sumber) C dapat ditulis di dalam satu atau lebih source file. Source-file C adalah suatu file teks yang berisi semua atau bagian dari source-program C.

Suatu source-program C dibentuk oleh sekurang-kurangnya satu buah fungsi. Di antara fungsi-fungsi yang ada, terdapat satu fungsi yang akan dikerjakan pertama kali jika program tersebut dijalankan. Fungsi tersebut bernama main.

Penulisan program C bebas dari aturan penggunaan kolom-kolom yang kaku. Suatu statement (pernyataan) dapat di tuliskan di kolom mana pun. Suatu statement dipandang berakhir jika ditemukan tanda akhir statement. Oleh sebab itu, di dalam suatu baris boleh terdapat lebih dari satu statement. Begitu pula, suatu statement yang panjang boleh menggunakan lebih dari satu baris.

Berikut ini adalah contoh program klasik C untuk mencetak string-literal kalimat "Hello, world!".

Program-1.1: hello.c
------------------------
#include

main()
{
printf("Hello, world!\n");
}
------------------------

B. MENGKOMPILASI PROGRAM
Suatu source program C baru dapat dijalankan setelah melalui tahap kompilasi dan penggabungan. Tahap kompilasi dimaksudkan untuk memeriksa source-program sesuai dengan kaidah-kaidah yang berlaku di dalam bahasa pemrograman C. Tahap kompilasi akan menghasilkan relocatable object file. File-file objek tersebut kemudian digabung dengan perpustakaan-fungsi, yang sesuai, untuk menghasilkan suatu executable-program.

Cara melakukan kompilasi program C dapat dibaca pada petunjuk kompiler yang digunakan.

Untuk contoh program di atas, jika kompilasi dilakukan dan sukses maka anda akan memperoleh object-file hello.obj dan executable-program hello.exe.


BAB II
MENGENAL BAHASA PEMROGRAMAN C

A. TUJUH ELEMEN DASAR PEMROGRAMAN

Borland mengemukanan ada tujuh elemen dasar pemrograman yang harus dipahami oleh para pemrogram, yaitu:
1. ambil informasi dan berikan kepada program.
2. miliki tempat untuk menyimpan informasi di atas.
3. berikan instruksi yang benar untuk memanipulasi data.
4. ambil kembali data, baik berupa data mentah atau hasil olahan, untuk diinformasikan pada pemakai.

Untuk kebutuhan tersebut, Anda dapat mengorganisasikan instruksi-instruksi sehingga:

5. beberapa instruksi hanya dilaksanakan jika suatu kondisi terpenuhi.
6. beberapa instruksi dapat dilaksanakan secara berulang.
7. beberapa instruksi dapat dikelompokkan ke dalam bagian-bagian yang dapat dilaksanakan dari berbagai lokasi program.

Ketujuh elemen dasar pemrograman tersebut secara berturut-turut dinamakan input, data, operasi, output, conditional-execution, loop, dan subprogram.

B. ELEMEN-ELEMEN BAHASA
1. Karakter
Huruf, Angka, dan Garis-bawah
Yang dimaksud dengan huruf adalah A s/d Z dan a s/d z, angka adalah 0 s/d 9, dan garis-bawah adalah _.

White-space
Karakter-karakter space, tab, line-feed, carriage-return, form-feed, vertical-tab, dan new-line disebut white-space character karena mereka mempunyai fungsi sebagai spasi antara kata-kata atau baris-baris. Setiap konstanta dan identifier selalu dipisahkan oleh karakter-karakter ini.

Tanda-baca dan karakter-khusus
Tanda-baca dan karakter-khusus dalam bahasa C mempunyai kegunaan yang bervariasi, dari pengorganisasian teks pogram sampai pendeinisian tugas-tugas yang akan dilakukan oleh kompiler. Karakter-karakter yang termasuk ke dalam kelompok ini adalah:

, . ; : ? ' " ( ) [ ] { } < > ! | / \ ~ + # % & ^ * - =

Escape Sequence
Karakter-karakter escape-sequence adalah suatu urutan karakter yang digunakan untuk mewakili ekspresi suatu karakter lain. Kumpulan karakter ini selalu dimulai oleh karakter backslash (\) dan diikuti oleh suatu huruf atau suatu kombinasi angka.
Daftar karakter-karakter escape-sequence adalah sebagai berikut.

\n new-line
\t horizontal-tab
\v vertical-tab
\b backspace
\r carriage-reurn
\f form-feed
\a bell
\' tanda-petik
\" tanda-kutip
\\ backslash
\ddd karakter ASCII dalam notasi oktal
\xddd karakter ASCII dalam notasi heksadesimal

2. Operator
Operator (lambang-operasi) adalah simbol-simbol, baik berupa satu atau beberapa karakter, yang menetapkan bagaimana suatu nilai dimanipulasi. itu adalah:

! ~ - + * / % < > = | ^ ' ++ -- -= += /= %= << >> ==
!= <= >= |= && || ?: &= ^= <<= >>=

3. Konstanta
Integer Constant
Suatu integer-constant adalah angka desimal, oktal, atau heksadesimal yang mewakili suatu nilai bilangan bulat.
Suatu konstanta-desimal (berbasis-sepuluh) dibentuk oleh sekumpulan angka 0 s/d 9, dengan ketentuan tidak dimulai oleh angka 0. Suatu konstanta-oktal (berbasis-delapan) dibentuk oleh sekumpulan angka 0 s/d 7, dengan ketentuan dimulai oleh angka 0. Suatu konstanta-heksadesimal (berbasis-enambelas) dibentuk oleh sekumpulan angka 0 s/d 9 dan atau huruf A s/d F atau a s/d f, dengan ketentuan dimulai oleh angka-huruf 0X atau 0x. Contoh:

Desimal Oktal Heksadesimal
10 012 0xA
132 0204 0x84
32179 076663 0x7DB3

Floating-point Constant
Suatu floating-point constant adalah angka desimal yang mewakili suatu nilai bilangan nyata. Nilai dari konstanta ini meliputi porsi-porsi bilangan bulat, pecahan, dan eksponen. Aturan penulisan konstanta ini adalah seperti dalam format berikut.

[digit][.digit][E|e[+|-]digit]

Di mana digit adalah berupa sekumpulan angka 0 s/d dan E atau e sebagai simbol eksponen. Contoh:

12E-3 berarti 12 kali 10 pangkat -3
6.25E+4 berarti 6.25 kali 10 pangkat 4

Character Constant
Suatu character-constant dibentuk dengan menempatkan suatu karakter di antara dua tanda-petik (' '). Suatu escape-character dipandang sebagai satu karakter, oleh karena itu dapat dijadikan suatu character constant. Contoh:

'A'
'\n'
'\0x41'

String-Literal
Suatu string-literal dibentuk oleh satu atau sekumpulan karakter yang ditempatkan di antara dua tanda-kutip. Contoh:

"BANDUNG"
"Hari Jum\’at"
"Tit\a\a"
"Baris-1\nBaris-2"

4. Identifier
Identifier adalah nama yang diberikan untuk konstanta-bernama, variabel, jenis-data, fungsi, dan label di dalam program. Setiap identifier yang akan digunakan harus didefinisikan sebelumnya.
Suatu identifier dibentuk oleh satu atau beberapa buah karakter, sebanyak-banyaknya 31 karakter, yang dimulai oleh suatu huruf atau garis-bawah dan dapat diikuti oleh huruf, angka, atau garis-bawah. Catatlah, bahasa C membedakan penggunaan huruf-besar dan huruf-kecil dalam suatu identifier. Contoh:

ClrScr
H2o
TempatTinggal
Nama_Siswa
Kota
Pilihan

5. Keyword
Untuk kegunan dalam pemrograman, bahasa C mencadangkan sejumlah identifier yang telah didefinisikan, disebut keyword, bagi pemrogram. Kata-kata ini merupakan instruksi terhadap C untuk mengerjakan/menyatakan suatu hal tertentu. Oleh karena itu semua keyword tidak dapat didefiniskan-ulang dan hanya digunakan sesuai dengan peruntukannya. Berikut adalah daftar keyword dalam bahasa C.

auto break case char const continue default do double else
enum extern float for goto if int long register return short
signed sizeof static struct switch typedef union unsigned void
volatile while

Di samping keyword-keyword di atas, bahasa C menyediakan beberapa keyword lain yang dapat digunakan dalam beberapa implementasi tertentu. Itu adalah:

far near huge cdecl pascal

BAB III
JENIS DATA, KONSTANTA, VARIABEL, LAMBANG OPERASI, DAN EKSPRESI


Catatan: maaf tabel-tabelnya tidak rapih, saya belum mengetahui penggunaan tabel di dalam forum ini

Variabel & konstanta merupakan objek data dasar yang dimanipulasi di dalam suatu program. Setiap konstanta dan variabel harus jelas jenis datanya. Untuk itu mereka harus dideklarasikan sebelumnya.

Operator (lambang operasi) digunakan untuk menetapkan apa yang akan dilakukan terhadap konstanta/variabel tersebut.

Ekspresi adalah suatu bangun algoritma, berdasarkan aturan-aturan tertentu, untuk menghitung suatu nilai. Suatu ekspresi dibentuk oleh variabel-variabel, konstanta-konstanta dan fungsi-fungsi (operand) yang dikombinasikan oleh lambang-lambang operasi (operator).

Aturan yang berlaku dalam suatu ekspresi adalah sebagai berikut
1. suatu ekspresi akan mendahulukan pengoperasian operator yang tingkatannya paling tinggi.
2. suatu ekspresi akan mendahulukan pengoperasian operator terdepan pertama jika operator-operator yang digunakan mempunyai tingkatan yang sama.
3. suatu ekspresi yang mengandung operasi prioritas (berada dalam tanda kurung), akan mendahulukan pelaksanaan operasi prioritas tersebut.
4. operand yang digunakan pada suatu ekspresi harus mempunyai atau menghasilkan jenis data yang sama.


A. JENIS DATA UTAMA
Pada dasarnya C hanya mengenal empat jenis kata, yaitu char, int, float, dan double.

Suatu jenis data menetapkan suatu rentangs nilai yang dapat dimiliki oleh suatu konstanta dan variabel, atau dihasilkan oleh suatu ekspresi atau fungsi. (Nicklaus Wirth 1976:4)

Dengan demikian, jika anda akan menggunakan suatu konstanta, variabel, atau fungsi maka mereka harus ditetapkan jenis datanya, karena setiap operasi yang dibentuk didasarkan pada suatu jenis data tertentu.

Jenis data char merupakan suatu byte tunggal yang mempunyai kemampuan untuk memegang suatu data karakter. Jenis data int merupakan suatu jenis data yang mempunyai kemampuan untuk memegang suatu nilai bilangan bulat. Jenis data float merupakan suatu jenis data yang mempunyai kemampuan untuk memegang suatu nilai bilangan nyata berpresisi tunggal. Jenis data double merupakan suatu jenis data yang mempunyai kemampuan untuk memegang suatu nilai bilangan nyata berpresisi ganda.

Perluasan jenis data int diwujudkan dalam dua jenis data lain, yaitu short dan long, yang berbeda kemampuannya dalam menyimpan rentang nilai yang diberikan kepadanya.
Jenis jenis data char, int, short, dan long dapat didahului oleh keyword signed atau unsigned untuk menyatakan bahwa jenis data tersebut meliputi bilangan bulat negatif atau tidak. Jika itu tidak dinyatakan, maka dianggap signed.

Rentang nilai dan ukuran setiap jenis data tergantung pada jenis mesin dan kompiler yang digunakan.

Code:

Jenis data      ukuran  Rentang nilai
-------------- ------ ---------------------------
char 1 byte -128 s/d 127
unsigned char 1 byte 0 s/d 255
signed int 2 byte -32,768 s/d 32,767
unsigned int 2 byte 0 s/d 65,535
short 2 byte -32,768 s/d 32,767
unsigned short 2 byte 0 s/d 65,535
long 2 byte -2,147,483,648 s/d 2,147,463,647
unsigned long 4 byte 0 s/d 4,294,967,295
float 4 byte 3.4E-38 s/d 3.4E+38
double 8 byte 1.7E-308 s/d 1.7E+308

Catatan:
* akhiran L perlu dituliskan dibelakang konstanta bilangan bulat untuk membedakan jenis data long atau unsigned long dari jenis data bilangan bulat lainnya.
* Jenis data string dipandang sebagai array karakter

B. VARIABEL
Variabel adalah suatu besaran yang nilainya dapat berubah pada saat program berlangsung. Setiap variabel dinyatakan oleh suatu identifier.
Setiap variabel harus dideklarasikan terlebih dahulu sebelum digunakan di dalam program. Setiap variabel yang dideklarasikan harus dinyatakan jenis datanya. Bentuk umum pendeklarasian variabel adalah sebagai berikut.

[type] id_var1[, id_var2 …];

dimana id_var1 dan id_var2 adalah nama variabel yang dideklarasikan, dan type adalah jenis data yang ditetapkan untuk id_var1 dan id_var2. Contoh :

int liter, harga;
char nama[20];

dalam deklarasi suatu variabel dapat dilakukan initialisasi nilai terhadap variabel tersebut. Bentuk umum deklarasi dan initialisasi variabel adalah sebagai berikut.

[type] id_var1 = val_var1[, id_var2 = val_var2 …];

dimana id_var1 dan id_var2 adalah nama variabel yang dideklarasikan, val_var1 dan val_var2 adalah nilai awal yang ditetapkan pada id_var1 dan id_var2, dan type adalah jenis data untuk id var_1 dan id_var2. contoh :

int liter,
harga = 385;
char nama[20] = "Abdallah";

contoh program-3.1 akan meminta pengguna program untuk menuliskan namanya, menetapkannya terhadap variabel, kemudian mencetak pesan dalam media output standar.

Program 3.1: SALAM.C

Code:

#include 

char nama [20],
prompt [20] = "Tulis nama anda: ";

main ( )
{
printf (prompt);
scanf ("%s", nama);
printf ("Halo %s. Selamat belajar C.\n", nama);
}

apabila program tersebut dijalankan maka akan muncul tampilan sebagai berikut.

Tulis nama anda: Anugrah
Halo Anugrah. Selamat belajar C.

C. OPERASI ARITMATIKA
Operator aritmatika yang digunakan dalam bahasa C pada umumnya sama dengan lambang operasi hitung biasa. Operator operator tersebut, kegunaan, prioritas, contoh ekspresi dan hasilnya adalah seperti terlihat pada tabel 3.2

Tabel 3.2:
Operator Aritmatika

Code:

operator  operasi         Contoh ekspresi  hasil
-------- -------------- --------------- -----
* perkalian 21*8 208
/ pembagian 27/3 9
% sisa pembagian 30%4 2
+ penjumlahan 2+10 12
- pengurangan 29-13 16

Catatan
* Operator % tidak dapat digunakan untuk jenis data float atau double.
* Operator * / dan % mempunyai tingkat prioritas yang sama, begitu pula operator + dengan -, kelompok operator pertama mempunyai tingkat prioritas yang lebih tinggi dari kelompok yang kedua.

Berdasarkan aturan ekspresi yang telah disebutkan dalam awal bab ini maka tahapan pelaksanaan yang dilalukan untuk ekspresi-ekspresi aritmatika berikut adalah seperti dinyatakan oleh ekspresi sebelahnya.

Code:

Ekspresi      Tahap pelaksanaan
------------ -----------------
2+3*4 2+12
14
(2+3)*4 5*4
20
2*3%4 6%4
2
2*(3%4) 2*3
6
2+3.0/4-5 2+0.75-5
2.75-5
-2.25
(2+3)/(4-5) 5/(4-5)
5/-1
-5

Hati hatilah dengan operator pembagian. Apabila pembilang dan penyebut berupa bilangan bulat maka hasil operasi ini berupa bilangan bulat pula. Untuk mendapatkan hasil bagi berupa bilangan nyata maka salah satu dari pembilang dan penyebut harus berupa bilangan nyata. Contoh:

Code:

ekspresi        Hasil
-------------- --------
10/3 3
(float) 10/3 3.333333

D. OPERASI HUBUNGAN DAN LOGIKA
Operasi hubungan digunakan untuk menguji hubungan antara dua buah operand. Nilai yang dihasilkan operasi ini adalah 0 kalau salah dan –1 kalau benar. Operator-operator yang digunakan adalah seperti ditunjukan dalam tabel 3.3

Tabel 3.3:
Operator Hubungan

Code:

operator  Operasi
-------- ---------------------
== Sama dengan
!= Tidak sama dengan
<> Lebih besar
<= Lebih kecil atau sama >= Lebih besar atau sama

Perhatikanlah contoh pengurangan operator hubungan serta nilai akhirnya pada ekspresi berikut ini.

Code:

ekspresi    Hasil
---------- -----
2>3 0
2!=3 -1
4*5==10*2 -1

Prioritas pelaksanaan operasi hubungan lebih rendah dari pelaksanaan operasi aritmatika. Berikut ini adalah contoh tahapan pelaksanaan yang dilakukan untuk ekspresi-ekspresi aritmatika dan hubungan.

Code:

ekspresi    Tahap pelaksanaan
---------- -----------------
2<5-3 2="=" 20="=">

Operasi logika digunakan untuk mengoperasikan operand berjenis data bilangan bulat berdasarkan aturan aturan operasi logika pada aljabar modern. Pada operasi ini setiap operand yang bernilai 0 dinyatakan salah dan operand yang bernilai bukan 0 dinyatakan benar. Nilai yang dihasilkan operasi ini sama seperti operasi hubungan, yaitu 0 kalau salah dan –1 kalau benar.
Tabel 3.4 menunjukan nama operator, cotoh ekspresi dan hasil operasi daripada operator logika.

Tabel 3.4
Operator Logika, Contoh dan Hasil Ekspresi

Code:

Operator  Operasi  Operand A  Operand B  Ekspresi  Hasil
-------- ------- --------- --------- -------- -----
! NOT Benar !A Salah
Salah Benar
&& AND Benar Benar A&&B Benar
Benar Salah Salah
Salah Benar Salah
Salah Salah Salah
|| OR Benar Benar A||B Benar
Benar Salah Benar
Salah Benar Benar
Salah Salah Salah

Contoh:

Code:

ekspresi     Tahap pelaksanaan
----------- ---------------
2<3&&4<5>

1. Operasi Penarikan dan Penurunan
Bahasa C memberikan dua buah operator yang tidak umum untuk penaikan (incrementing) dan penurunan (decrementing) nilai suatu variabel. Variabel yang dioperasikan harus berjenis data bilangan bulat atau pointer. Operasi penaikan berfungsi untuk menambah nilai variabel yang dinyatakannya dengan konstanta 1, sementara operasi penurunan adalah kebalikannya. Operator yang digunakan adalah ++ dan --. Operator ini dapat ditempatkan sebelum atau sesudah nama variabel. Jika ditempatkan sebelum nama variabel maka operasi ini akan didahulukan dari operasi operator lain yang ada dalam suatu ekspresi, dan sebaliknya jika ditempatkan sesudah nama variabel.
Berikut ini adalah contoh ekspresi operasi operasi ini dan persamaannya.

Code:

ekspresi     Persamaan
----------- ---------
a++ a=a+1
a-- a=a-1
b=a++/6 b=a/6
a=a+1
b=3*a-- b=3*a
a=a-1
b=++a/6 a=a+1
b=a/6
b=3*--a a=a-1
b=3*a
c=a++ + ++b b=b+1
c=a+b
a=a+1

Dari contoh contoh di atas, anda dapat melihat kesederhanaan penulisan beberapa pernyataan ke dalam satu pertanyaan dalam bahasa C.

2. Operasi Penetapan
operasi penetapan digunakan untuk menetapkan suatu nilai terhadap suatu variabel. Bentuk umum operasi ini adalah

id_var = ekspresi

dimana id_var adalah identifier variabel yang akan menampung nilai hasil ekspresi. Contoh:

a = 5*27

Dalam banyak hal, nilai variabel yang akan ditetapkan juga merupakan bagian dari ekspresi, seperti

a = a+4

Jika terdapat kasus terakhir, bahasa C memberikan kemudahan bagi anda untuk menyederhanakan penulisan operasi penetapan tersebut, yaitu menjadi

a += 4

Hampir semua binary operators dapat dibentuk penyederhanaannya, yaitu dalam bentuk umum

id_var op= ekspresi

Di mana op adalah salah satu dari operator +, -, *, /, %, <<, >>, &, ^, dan |. Bentuk operasi di atas mengandung arti.

id_var = id_var op ekspresi

Contoh:

Code:

ekspresi  Persamaan
-------- ---------
x*=y-1 x=x*(y+1)
x+=5 x=x+5
x>>=3 x=x>>3

3. Prioritas dan Arah Pelaksanaan Operator
tabel berikut menunjukan tingkat prioritas dan arah pelaksanaan operator, baik yang telah dibahas maupun belum. Operator-operator yang terletak pada baris yang sama mempunyai tingkat prioritas sama dengan arah pelaksanaan sesuai dengan yang dinyatakan dalam kolom sebelahnya.


Tabel 3.5:
Prioritas Dan Arah Pelaksanaan Operator

Code:

operator                     Arah pelaksanaan
--------------------------- ------------------
() [] -> . Dari kiri ke kanan
! ~ ++ -- -(type)* & sizeof Dari kanan ke kiri
* / % Dari kiri ke kanan
+ - Dari kiri ke kanan
<< >> Dari kiri ke kanan
< <= > >= Dari kiri ke kanan
== != Dari kiri ke kanan
& Dari kiri ke kanan
^ Dari kiri ke kanan
| Dari kiri ke kanan
&& Dari kiri ke kanan
|| Dari kiri ke kanan
?: Dari kanan ke kiri
= += -= dll Dari kanan ke kiri
, Dari kiri ke kanan
File kode sumber bahasa C pada umumnya berekstensi .c dan C++ pada umumnya berekstensi .cpp.
Kode-kode sumber tersebut selanjutnya akan dikompile oleh kompiler C/C++, misalnya kompiler Microsoft C atau Turbo C. Hasil dari proses kompilasi tersebut adalah file-file objek yang pada umumnya berekstensi .obj. File-file objek tersebut kode-kode sumber yang telah diubah ke dalam bahasa mesin.

Coba perhatikan kembali contoh program-1.1, kode sumbernya direkam di dalam file hello.c. Jika file tersebut dikompile maka akan dihasilkan file dengan nama hello.obj yang merupakan kode objek dari program tersebut.
Di dalam program tersebut hanya terdapat fungsi main, konstanta "Hello, world!\n", dan pernyataakan untuk memanggil fungsi printf. Itulah yang akan ditempatkan di dalam file objek hello.obj.

Agar file objek tersebut dapat dieksekusi maka itu harus digabung dengan kode objek lain, dalam hal ini adalah fungsi printf. Sejumlah kode objek telah disiapkan oleh pembuat kompiler agar kita tidak perlu repot membuatnya. Kumpulan dari kode-kode objek tersebut dinamakan perpustakaan (library) kode object dan nama file-nya pada umunya berekstensi .lib. Penggabungan tersebut dilakukan oleh program Linker dan hasilnya dinamakan kode yang dapat dieksekusi (executable codes). File-file tersebut pada umumnya berekstensi .exe atau .com

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More