Selasa, 15 Juni 2010

hacking webserver mysql dengan google

Google Dork ataupun istilah yang lain disini yang saya maksudkan adalah Teknik Hacking atau Cracking suatu target ( Websites / MySQL ) dengan memanfaatkan Google Search Engine. HACKING ini adalah yang paling mudah dipahami secara logika alias tidak butuh SKILL hacking yang tinggi, tapi artikel ini akan membuka wawasan anda semua bahwa masih begitu banyak celah keamanan yang TERBUKA BEGITU SAJA tanpa anda sadari…

Okelah kalo begitu langsung saja kita mulai dengan membuka link : www.google.com atau www.google.co.id . Selanjutnya kita ketikkan kriteria XAMPP “inurl:xampp/index”

Selanjutnya di Web Browser kita ( ini live loh dan anda juga bisa lakukan sendiri ), kita klik link yang kita temukan websites yang seperti tampak pada gambar. Disitu Database Server MySQL yang kita temukan tidak di proteksi dan kita bisa masuk dengan mudah dan kita bisa mengakses TABLE ( baik melakukan editing maupun menambah isi table ).

Kita bisa melakukan “INJECTION” file PHP untuk membuat menu upload file dan jika file yang di upload tersebut adalah file C99 PHP maka kita akan menguasai websites tersebut secara total…

huahahahaha…. Prikitiew…

Berikut ini adalah tampilan websites target kita kali ini. ( Maaf yach, bukan bermaksud untuk merugikan websites anda tapi sekedar memberi peringatan dan pelajaran pada websites anda serta untuk menambah wawasan masyarakat luas khususnya Web Administrator ).


Berikut ini contoh Editing konten atau isi table User dari Database MySQL tersebut.

Berikut ini contoh Editing konten atau isi table dari Database MySQL tersebut yang merupakan tabel User dan tabel menu atas konten websites daripada CMS Joomla.

Ini untuk merubah websites target kita tersebut…

Selanjutnya setelah edit-meng-edit konten tabel database tersebut sudah selesai maka kita lihat tampilan websites-nya…..

TARRRAAA…………

~

So…….. Bagaimana Pencegahan atas Hacking Database MySQL dan Websites kita ?

1. Ganti Password Root MySQL kita dengan password komplek ( jangan sampai NO PASSWORD ).

2. Kalo punya WebServer sendiri, sebaiknya WebServer dipisahkan dengan Database Server atau bisa juga mengunakan Port Forwarding ataupun mengunakan IDS ( Intrusions Detection System ) / IPS ( Intrusions Prevention System ).

3. Kalo punya WebServer sendiri, gunakan antivirus yang handal karena tidak semua antivirus mampu mendeteksi transfer file dengan konten file PHP semacam C99.

4. Lakukan Backup : Database, Konten Websites, OS Webserver kita, dll secara kontinyu ( setiap hari ).

5. JANGAN SEMBARANGAN memberikan fasilitas upload pada websites kita karena… ehemmm… jujur aja penyusupan file C99 lebih sering dilakukan lewat fasilitas Upload dari websites itu sendiri. Selebihnya upload melalui teknik BACKDOOR.

6. Lakukan kontrol dan monitoring kontent websites kita serta rajin melakukan pengecekan pada FILE LOG webserver kita, lebih baik waspada daripada TELEDOR.

7… dll masih banyak hal yang harus dilakukan untuk menjaga asset kita ini…

Web Filter

Artikel kecil ini murni untuk newbies yang sering direndahkan oleh para admin warnet yang membatasi ruang gerak dalam berselancar. Ya, misalnya mau buka youtube, eh ternyata diblokir. Na’asnya, mau baca-baca artikel di xcode (buat nambah ilmu gitu), baru aja klick linknya, eh malah close browsernya!!! trus mau ngapain di warnet????

Artikel ini bermula saat hendak mengunduh video dari youtube, eh ternyata begitu melaju ke situs www.youtube.com browsernya langsung close. Putar otak! inget-inget ilmu yang udah lama udah nggak dipake….. ya ketemu!

Bergerak:

1. Buka Notepad atau Calculator
2. Klik “Help”
3. Pilih “Help Topic”
4. Klik kanan head bar, trus pilih “Jump to URL”
5. Masukkan alamat website tujuan ke “Jump to this URL” OK ex. http://youtube.com

OK, kita udah masuk kesitus Youtube…. ep tapi tunggu kok nggak support flash movie! ……… (berfikir)…….. OK

1. Buka browser!
2. Buka google, trus buka google translate!
3. Masukan link tujuan ke URL google translate!
4. Sukses!!!!

Kok bisa?

Sederhananya, disini google translate bertindak sebagai proxy. Jadi komputer kita tidak berhubungan langsung dengan situs yang diblocking! melainkan menjadikan Google translate sebagai jembatan, dengan kata lain Situs yang kita kunjungi tidak tersaring oleh komputer Admin. Konsep seperti ini juga berlaku untuk berbagai jenis filterisasi atau blocking yang lain. Untuk lebih jelasnya, silahkan tanyakan pada master-master yang lebih ahli!

###

Selain trik diatas, kita juga bisa mengunakan UltraSurf, mengunakan layanan IP Proxy, mengunakan IP VPN maupun mengunakan Web Tunnel, dll. Untuk IP Proxy dapat ambil layanan dari :

http://www.proxyserverlists.net

Untuk Web Tunnel, kita bisa membuka websites melalui link Web Tunnel dibawah ini. Caranya : Masukkan Link Websites tujuan anda ke Input link yang telah disediakan pada Web Tunnel tersebut.

http://www.unblocked.org

http://www.hidemyass.com

http://www.vtunnel.com

Peringatan: Artikel ini ditujukan untuk hal yang positif!!! Tidak dianjurkan untuk hal-hal pornografi!!!

Share on FacebookShare on Facebook

Mikrotik installation

Download versi pdf


Mikrotik, sesuai dengan visinya yaitu ROUTING THE WORLD, saat ini benar-benar telah diakui sebagai Router yang sangat handal dan sangat lengkap fiturnya serta sangat mudah konfigurasinya. Namun tidak sedikit dari penguna Mikrotik ini menanggalkan Mikrotik dan kembali ke jaringan NATURAL, bukan karena Mikrotiknya yang tidak handal atau Mikrotiknya yang “Bego”. Melainkan SDM mereka sendiri yang masih kurang dalam memahami dan mendalami fungsi serta teknis konfigurasi Mikrotik itu sendiri. So… belajarlah agar anda lebih expert menguasai Mikrotik ini. Termasuk rekan-rekan yang ingin profesional di bidang IT Networking System, kerja di ISP maupun di Telco. Siapkan Skill anda dengan keahlian Mikrotik Administrator yang handal, bukan sekedar bisa tapi harus benar-benar Expert…

Karena itulah, berbekal pengalaman dalam mengunakan Mikrotik sejak tahun 2005 hingga 2010 inilah saya membuat Buku Materi Training Mikrotik Bandwith Manajemen dan Mikrotik VPN Server – Client, dalam kurun waktu 5 bulan ( November 2009 – Maret 2010 ) telah membuat > 10 kelas Training dengan jumlah peserta > 200 orang ( baik kelas Reguler / umum maupun kelas Private / Inhouse Training ). Training ini bukan untuk Profit Oriented tapi bersifat sharing ilmu dan pengalaman bagi rekan-rekan sesama IT, Mahasiswa dan Komunitas.

Melakukan Installasi Mikrotik PC Router atau melakukan konfigurasi Mikrotik RouterBoard, bukanlah hal yang sulit ( jika benar2 paham basic konsep & teknisnya ) tapi juga bukanlah hal yang mudah ( bagi anda newbie Mikrotik dan bagi anda yang asal / sembarangan setting tanpa benar2 memahami cara kerja Mikrotik dengan seksama ).

Mengunakan koneksi Speedy dengan Router Mikrotik ada 2 macam cara, yaitu :

1. Modem ADSL di setting sebagai PPPoE, lalu username & password Speedy di input pada Modem, sehingga setelah terkoneksi ke Speedy maka IP Public berada pada Modem ADSL ini. Pada option ini Mikrotik hanya berfungsi sebagai BANDWITH MANAJEMEN saja serta berbagai fitur lain, namun hanya untuk layanan LOKAL.

2. Modem ADSL di setting sebagai BRIDGE, lalu username & password Speedy di input pada Mikrotik( PPPoE Client ), sehingga setelah terkoneksi ke Speedy maka IP Public berada pada Mikrotik. Pada option ini Mikrotik bukan hanya berfungsi sebagai BANDWITH MANAJEMEN namun berbagai fitur lain dapat difungsikan untuk berbagai layanan PUBLIC. Seperti VPN Server / Client, FTP Server, Web Server, dll.

Sebelum memulai konfigurasi, berikut ini Topologi Jaringan yang akan kita bangun. Modem ADSL kita setting sebagai Bridge ( Mode Bridge, bukan PPPoe ). IP Address yang digunakan juga bebas sesuai dengan jaringan di tempat anda. Sekali lagi bahwa jika kita memahami konsep Mikrotik dengan benar maka kita bikin Router untuk koneksi apa saja atau mengunakan IP Address berapa saja akan terasa mudah dan PASTI SUKSES

0 : Bahan-bahan yang harus disiapkan untuk membuat Mikrotik PC Router adalah sebuah PC Jangkrik – setidaknya Pentium II/400 Mhz, harddisk minimal 1 GB, Ram 64 MB / 128 MB, 2 buah PCI LAN Card ( Merk Intel / Realtek / DLink / 3 Com / TPLink / dll ), CDRom, CD Installer Mikrotik, kabel UTP secukupnya serta sebuah Modem ADSL yang support BRIDGE MODE.

1 : IP Address ADSL Modem : 192.168.1.1

2 : IP Address interface Mikrotik ke ADSL Modem : 192.168.1.10 ( harus 1 segmen dengan IP Address Modem ). Walaupun sebenarnya kita bisa saja TIDAK memberi IP Address pada interface ini karena Dial Up PPPoE akan secara otomatis mencari Modem Bridge, tapi pemberian IP Address untuk Interface ini akan memberi kemudahan untuk pengecekan koneksi / ping ke Modem ADSL.

3 : IP Address interface Mikrotik ke Switch / Hub / Client : 192.168.88.251 ( kebetulan saja saya gunakan IP ini, yang penting harus 1 Segmen dengan IP Address PC Client kita yang lain ). Perhatikan dan pahami gambar dibawah ini :

Setelah pada tahap persiapan dengan memahai konsep dan topologi Jaringan Mikrotik yang akan kita bangun, maka cara memasaknya adalah sebagai berikut :

Langkah Pertamax adalah melakukan setting Modem ADSL sebagai Bridge :

Kedua : Siapkan sebuah PC dengan 2 buah LAN Card dan di Install Mikrotik.

Ketiga : Setelah Installasi selesai, Reboot PC Router kita lalu akses ke Mikrotik dengan Winbox. Selanjutnya kedua Interface kita ganti nama menjadi LAN dan SPEEDY. Tujuannya adalah untuk memudahkan identifikasi kita sehingga tidak terjadi salah setting interface.

Keempat : Setting IP Address untuk LAN : 192.168.88.251/24 dan IP Addess interface Speedy : 192.168.10/24.

Kelima : Selanjutnya kita setting IP DNS dengan IP DNS Speedy : 202.134.1.10 dan 202.134.0.155. Caranya masuk ke menu “IP” lalu pilih “DNS“.

Keenam : Langkah selanjutnya adalah membuat Interface PPPoE Client. Caranya klik menu Interface, pada simbol plus kita klik dan pilih “PPPoE Client”. Disini kita juga memasukkan Username dan Password Speedy yang telah kita punya.

Pada Option “General“, cukup menentukan interface yang 1 jalur dengan Modem ADSL. Untuk nama dan type-nya pake default-nya saja sudah cukup.

Jangan lupa untuk menentukan Interface yang mengarah ke modem ADSL, yaitu interface yang telah kita beri nama “SPEEDY“. Lalu selanjutnya klik tab “Dial Out” dan masukkan Username + Password Speedy kita.

Selain melalui Winbox, kita juga bisa memasukkan Username dan Password Speedy ini lewat WebBox.

Ketujuh : Apabila kita telah selesai melakukan setting PPPoE Client maka begitu selesai setting Mikrotik langsung melakukan DialUp ke Modem ADSL kita. Jika setting Username dan Password ini benar maka selanjutnya akan tampak status koneksi Mikrotik kita dan pada menu IP -> Address akan muncul sebuat IP Address baru berupa IP Public ( 125.164.75.150 ) yang diberikan Telkom Speedy kepada pelanggan berdasarkan Username & Password yang kita miliki.

Kedelapan : Selanjutnya kita atur NAT ( Network Address Translation ) agar Client dapat terkoneksi ke Internet atau dapat mengakses internet. Caranya masuk ke menu -> IP -> Firewall -> NAT ( seperti gambar dibawah ini ).

Kesembilan : Kita buat 1 buah NAT Rule, pada “General” -> Chain = srcnat, -> OutInterface = pppoe out1. Lalu pada option “Action” kita pilih -> Masquarade.

Selain setting dari Consol atau dari Winbox, kita juga bisa melakukan setting NAT ini dari WebBox ( kalo menurut saya sich ini buat Newbie Mikrotik lebih mudah daripada setting dari Winbox ). Caranya : Pilih Public Interface = pppoe out1 lalu centang NAT trus klik “Apply“.

Kesepuluh : Selanjutnya kita tambahkan 1 buah IP Route. Perhatikan pada sebelah IP Address dari IP Public dibawah ini yaitu : Network = 125.164.72.1. Nah, IP Network ini adalah IP Gateway Telkom Speedy yang melayani koneksi kita. Tambahkan 1 buah New Route, Destination : 0.0.0.0/0 lalu Gateway = = 125.164.72.1.

Kesebelas : Sampai sini setting Mikrotik Router kita telah selesai. Tinggal test ping koneksi dari Mikrotik kita. Lakukan test ke IP DNS Speedy : 202.134.1.0 dilanjutkan test ping ke yahoo.com maupun ke websites yang lain. Jika ada reply maka Mikrotik kita telah berhasil / telah sukses kita konfigurasi.

Keduabelas : Langkah ini kita lakukan pada PC Client. IP Mikrotik interface ke LAN merupakan IP Gateway untuk PC Client kita. IP DNS pada Client dapat kita masukkan IP DNS Speedy secara langsung maupun IP DNS dari Mikrotik ( karena kita telah setting Mikrotik menjadi DNS Relay pada langkah kelima dari tutorial ini ).

~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Okey, sampai sini Mikrotik kita telah berfungsi sebagai Router dan sharing akses internet untuk semua Client yang lain telah dapat difungsikan. Nah, tahap selanjutnya yang harus kita lakukan adalah Bandwith Manajemen atau mengatur bandwith yang tepat untuk semua Client sehingga jika ada Client yang melakukan download mengunakan software Downloader dapat di kendalikan atau di kontrol sehingga bandwith kita tidak dihabiskannya sendiri dan akses internet client yang lain tidak menjadi lemot.

Membuat FTP server dengan modem adsl

Pada artikel sebelumnya, yang telah saya buat “Setting Modem ADSL menjadi Bridge Mode” maka artikel ini merupakan kelanjutan artikel tersebut untuk memfungsikan IP Public yang telah kita peroleh untuk membuat FTP Server yang kita buat pada PC atau pada Server kita sendiri. FTP Server ini berfungsi untuk memudahkan transfer file baik upload maupun download, baik untuk kita sendiri maupun untuk layanan public. Agar kita dapat mengunakan sebagai Webserver kita sendiri, kita harus siapkan Aplikasi Webserver baik mengunakan Internet Information Services / IIS, XAMPP maupun Webserver yang lain.

Okey, pada artikel ini saya memberikan contoh mengunakan SERVER-U FTP Server dan mengunakan Modem ADSL Linksys WAG200G. Berikut ini Step by Step-nya :

Pertama : Setup Modem ADSL Linksys WAG200G ataupun modem merk dan type yang lain.

Kedua : Cek status Modem ADSL kita sudah berfungsi sebagai Bridge Mode.

SELANJUTNYA : Tahap ketiga hingga Tahap kedelapan dapat anda lakukan dengan setting modem adsl menjadi bridging


Tahap kesembilan : Download dan install Aplikasi FTP Server-U , lalu setting Serv-U dengan IP Public yang telah kita dapatkan.

Tahap kesepuluh : Selanjutnya kita akses FTP Server tersebut dari PC di luar jaringan ini, untuk testing aja kita bisa minta teman-teman kita yang lain. Kita bisa mengakses FTP ini melalu Windows Explorer maupun mengunakan FTP Client seperti CuteFTP dan yang lain.

Sampai sini anda bisa melakukan konfigurasi lebih lanjut, agar aplikasi ini berfungsi sebagaimana yang kita harapkan. Selain Server-U FTP Server, kita juga dapat mengunakan FTP Server yang lain seperti : BPSFTP Server, Golden FTP Server Pro, Quick n Easy FTP Server, Ability FTP Server, BulletProof FTP Server, Wing FTP Server. Selamat mencoba dan berkarya……

Setting Modem Adsl menjadi bridging mode

Pada umumnya, modem ADSL itu di setting sebagai PPPoE ( Point to Point Protocol Over Ethernet ). Entah karena memang setting default Modem atau emang dibuat demikian ( oleh petugas Telkom Speedy ) agar User tidak terlalu ribet untuk melakukan setting manual pada Modem ADSL tersebut. Apalagi dengan setting PPPoE seperti ini lalu DHCP Modem di aktifkan maka, pemakai atau penganggan Speedy tinggal tancepin kabel LAN ke Modem atau tancepin kabel LAN dari Modem ke Swith maka selanjutnya semua PC yang terhubung ke Modem ADSL tersebut akan memperoleh akses internet dengan mudah.

Okey lah kalo begitu, kita sekarang mulai MELIRIK sesuatu yang lain dengan Modem ADSL kita. Yaitu kita setting Modem ADSL pada Mode Bridge lalu Dial Up ke PPPoE dilakukan oleh PC atau Laptop kita. Tujuannya apa? Karena dengan cara ini maka IP Public yang diberikan oleh ISP / Telkom Speedy akan berada pada PC atau Laptop kita.

Trus… fungsinya untuk apa? Nah setelah IP Public berada pada PC / Laptop kita maka kita bisa menjadikan PC / Laptop tersebut sebagai Web Server, FTP Server, Email Server, VPN Server, Remote Desktop via Internet dan masih banyak lagi fungsi yang lain. Tapi disini saya akan memberikan contoh fungsi Dial Up PPPoE dari PC / Laptop dan mem-fungsikannya sebagai Web Server Personal. Terserah anda dech mau di jadikan apa aja bisa, yang penting… paham konsepnya-teknisnya-fungsinya.

Langkah pertama : Yang harus kita lakukan adalah merubah setting modem ADSL kita dari PPPoE Mode menjadi Bridge Mode. Seperti gambar dibawah ini :

Kedua : Pastikan status koneksi Bridge Modem ADSL kita ini sudah Connected.


Ketiga : Tambahkan Setting DialUp dari menu Control Panel -> NetWork Connection. Lalu Klik saja menu “File” -> “New Connection“.

Keempat : Jalankan New Connection Wizards.

Kelima : Klik Next pilih Connect to the Internet seperti dibawah ini :

Keenam : Pilih option SetUp My Connection manualy lalu klik Next.

Ketujuh : Pilih Option Connect a using a Broadband Connection. Lalu klik Next…

Kedelapan : Masukkan Username dan Password dari account yang kita peroleh dari Telkom Speedy. Dan setelah selesai klik Connect.

Nah setelah kita klik Connect maka DialUp ini telah berhasil / sukses maka selanjutnya PC kita inilah yang memilik IP Public dari ISP Speedy. Kita bisa cek IP Public yang kita peroleh ( www.whatismyipaddress.com ) dan membuat fiturDan jika kita telah membuat XAMPP Webserver di PC / Laptop kita ini maka dapat di publish atau dapat di akses ke Internet. Nah selanjutnya kita dapat mendaftarkan ke Domain Names atau layanan hosting lalu kita setting koneksi ke Web Server kita. http://www.dyndns.com

Selain PPPoE Client yang dilakukan Dial Up oleh PC / Laptop kita, SETTING MODEM BRIDGE ini juga digunakan pada Mikrotik Router. Dengan teknis ini maka Mikrotik yang melakukan DialUp PPPoE. Jadi Device apapun yang melakukan Dial Up ke PPPoE Server ( Telkom Speedy ) maka dialah yang akan memperoleh atau memegang IP Public.

Berikut ini adalah contoh setting Bridge Modem ADSL Merk TPLINK :

Berikut ini adalah contoh setting Bridge Modem ADSL Merk DLINK :

Berikut ini adalah contoh setting Bridge Modem ADSL Merk Corega BARRA100V2 :

Sabtu, 05 Juni 2010

Bridging ubuntu server

Tutorial ini mengkin berguna bagi para pemilik warnet yang ingin memasang Web Proxy menggunakan Squid, tapi masih takut jika sewaktu-waktu mengalami troble & belum bisa/sempat mengatasi dengan segera. Padahal warnet kudu musti jalan terus kan.. biar keuangan tetep masuup.. :)

Squid merupakan aplikasi proxy cache yang pada awalnya ditujukan untuk sistem operasi berbasis Unix. Squid ini memiliki fitur dan performa yang sangat bagus, sehingga squid ini di-porting ke sistem operasi Windows.
Selain itu Squid juga mempunyai fitur untuk membatasi bandwidth dengan kondisi tertentu sesuai yang kita butuhkan.
Misalkan untuk membatasi bandwidth jika user mendownload file-file tertentu semisal file *.exe, *.mp3, *.zip, dll. bisa juga berdasarkan waktu tertentu.
Untuk mengetahui fitur lengkapnya bisa langsung http://squid-cache.org/

Bridge, yang dalam kamus bahasa enggres berarti 'jembatan'.
Bridge dalam istilah jaringan/network adalah menghubungkan 2 atau lebih kartu interface network (NIC) layaknya sebuah switch.
Jadi kalo PC kita dijadikan Brdige, maka PC tsb akan bertingkah laku seperti switch.
Banyak hal yang bisa dilakukan dengan PC yang dijadikan bridge pada suatu jaringan/network, contohnya kita bisa bikin transparent firewall, transparent proxy, dll

Kita memilih mode bridge karena dengan mode bridge kita hanya membutuhkan 1 network yang sama, misalkan 192.168.1.x.
Misalkan IP modem/internet kita 192.168.1.254, dan komputer yang digunakan untuk warnet dengan IP 192.168.1.1 - 192.168.1.252.
Dan kita memberi 1 IP untuk PC bridge ini, misal 192.168.1.253.

[Internet: 192.168.1.254] ---- [eth0:192.168.1.253 :eth1] ---- [HUB:]==[warnet: 192.168.1.1-192.168.1.252]

Dengan begitu gateway tiap komputer bisa langsung kita set ke IP modem 192.168.1.254
Keuntungannya jika sewaktu-waktu server squid (PC bridge) ini mengalami trouble/down maka kita bisa langsung menghubungkan antara HUB dengan modem/internet.
So, warnet bisa tetep jalan.. :)

OK, kita mulai.
Disini kita gunakan Lunux Ubuntu Server Gutsy 7.10
Setelah Ubuntu terinstal dg sukses, selanjutnya package yang diperluin adalah ebtables, iptables dan bridge-utils.
Kalo gak mau susah2, tinggal pake apt-get :

# apt-get install iptables ebtables bridge-utils

setelah 3 package itu masup, selanjutnya kita setup 2 NIC tsb agar bertindak sebagai bridge setiap kali Ubuntu kita jalankan.
caranya edit file: /etc/rc.local
bisa dengan perintah spt ini:

# nano /etc/rc.local

tambahkan baris berikut diatas baris 'exit 0'

interface buat si bridge :
brctl addbr br0

buat si eth0 dan eth1 tidak memiliki IP address & bisa 'mendengar' semua frame yang akan masuk:
ifconfig eth0 0.0.0.0 promisc up
ifconfig eth1 0.0.0.0 promisc up

kita tambahin si eth0 & eht1 ke interface br0 :
brctl addif br0 eth0
brctl addif br0 eth1

kita bikin hidup si br0 :
ip link set br0 up

jika kita ingin akses PC bridge ini secara remote? Untuk itu kita tambahin IP buat si br0 :
ip addr add 192.168.1.253/24 brd + dev br0

Juga tambahin gateway buat si br0 biar bisa berkelana lewat "gerbang keluar" :
route add default gw 192.168.1.254 dev br0

baris paling bawah:

exit 0

Simpan file tersebut.
Kemudian kita bikin interface eth0 & eth1 benar2 ga punya IP.
edit file: /etc/network/interfaces

# nano /etc/network/interfaces

sehingga isinya seperti ini:

auto lo
iface lo inet loopback

kemudian restart komp.

# reboot

----------------
Setelah komp di restart, coba ping ubuntu ini (192.168.1.253) dr komp lain.
jika ada respon berarti ubuntu telah berhasil kita setup sbg bridge.

Langkah selanjutnya kita install squid. pake apt-get ajah biar gampang

# apt-get install squid

untuk konfigurasi squid bisa langsung lihat ke http://squid-cache.org/

agar lebih mudah bagi kita mengatur konfigurasi ubuntu, termasuk squid, dll. bisa kita tambah webmin.
bisa diliat selengkapnya di: http://www.webmin.com
Termasuk seting agar squid bisa menjadi transparent proxy, cukup pake webmin semua jadi gampang..tinggal klik..klik.. :)

Rabu, 02 Juni 2010

Uninstall Windows Genuine Advance (WGA)

  • Matikan process “wgatray.exe” di Task Manager
  • Restart Windows XP dan masuk safe mode
  • Delete WgaTray.exe dari c:\Windows\System32
  • Delete WgaTray.exe dari c:\Windows\System32\dllcache
  • Buka RegEdit, cari: HKEY_LOCAL_MACHINE \\ SOFTWARE \\ Microsoft \\ Windows NT \\ CurrentVersion \\ Winlogon \\ Notify
  • Delete folder “WgaLogon” dan seluruh isinya
  • Reboot Windows XP

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More