#Hidup apakah sebenarnya ini ?

Tanpa kusadari kehidupan ini sudah mulai berada dimasa saat aku harus mulai instropeksi diri. Apa yang telah kulakukan selama ini? Apa yang kuinginkan selama ini ? Semuanya terasa mengalir begitu saja tanpa tujuan yang pasti. Kadang aku merasa sifat egosentris manusia yang ada dalam diriku sering membawaku ke kondisi dimana tidak ada harapan bagi kehidupan diselanjutnya. Arus mainstream yang sangat deras di masyarakat sekarang ini seakan2 memaksa semua orang untuk melakukan apa yang sebenarnya tidak mereka inginkan. Banyak yang merasa " OK semua baik2 saja" namun dalam batinnya merasa terkekang kuat tanpa bisa mengelak.Kebahagiaan seperti hal yang semu untuk dicapai .. dalam hal ini sepertinya kebahagiaan adalah Kesuksesan dunia yang dapat dilihat semua orang . apakah kebahagiaan itu sebenarnya? apakah hal yang relative atau hal yang mutlak ? Aku sering mengingat pesan ini dalam diriku " jadilah yang bermanfaat bagi yang lain dan jadikan yang lain bermanfaat" namun bukan berarti kita memanfaatkan yang lain untuk kepentingan pribadi kita. Ibarat kita seperti lilin dan orang lain adalah lilin yang lain .. apabila kita sudah bercahaya adalah seharusnya kita bebagi cahaya kita pada yang lain agar dunia ini terang. Kenyataan yang kulihat sekarang sangat jauh dari rasa berbagi . Banyak yang merasa tak sanggup untuk melawan arus yang cukup deras ini walupun sebenarnya banyak menginginkannya. akupun juga masih berusaha untuk melawannya. walau kadang sering hanyut juga terbawa entah kemana . Yang aku yakini adalah Tuhan selalu mendekatkan manusia kepada kemuliaan , tinggal bagaimana kita menaggapi hal tersebut. Tuhan selalu bersama kita meski seluruh manusia meninggalkan kita sendiri .